Perawatan Kolam Renang. Kolam renang memang menawarkan segala manfaat yang dapat diberikan. Selain dapat digunakan untuk berolahraga, kolam renang juga dapat memberikan daya jual lebih pada rumah serta meningkatkan estetika dari rumah.
Jika anda memiliki kolam renang, maka anda pun harus siap dengan berbagai bentuk konsekuensi perawatannya. Berbicara soal perawatan, merawat kolam renang harus dilakukan secara ekstra, terlebih saat musim hujan. Hal ini sangat berlaku bagi anda yang memiliki kolam renang outdoor.
Kotoran dan beragam pencemaran udara bisa muncul tiba-tiba dan mencemari air kolam. Di saat musim hujan, air hujan akan bercampur dengan air kolam sehingga hal ini berpotensi menyebabkan masalah kebersihan pada kolam renang tersebut.
Kolam renang yang terletak di luar sangat rentan dengan kondisi cuaca, sehingga anda perlu melakukan perawatan yang terus menerus untuk menjaga kualitas air kolam. Berikut kami jelaskan cara merawat kolam renang pada luar ruangan.
Cara Perawatan Kolam Renang
Merawat kolam renang musim hujan ataupun perawatan pada musim kemarau tetap diperlukan. Harus dijadwalkan secara rutin. Dikerjakan terus-menerus untuk menjaga kualitas air kolam itu sendiri.
Masalah kebersihan tentu sangat berkaitan dengan masalah kesehatan. Maka dari itulah, merawat kolam renang pada saat musim hujan, sangat diperlukan. Berikut langkah – langkah perawatan kolam renang yang tepat.
1. Mengontrol Volume Air
Berbeda dengan musim kemarau, saat musim hujan tiba volume air kolam akan meningkat karena masuknya air hujan ke dalam kolam. Hal ini pula yang menyebabkan air kolam menjadi keruh dan tidak sehat. Campuran air kolam dengan air hujan juga dapat membawa kotoran yang akan mengendap di dasar kolam renang.
Oleh karena itu, apabila musim hujan tiba sebaiknya anda meminimalisir masuknya air hujan ke dalam kolam renang anda. Jika air hujan mempengaruhi kejernihan dan kesehatan air kolam renang, anda masih bisa menggunakan air tersebut setelah penambahan chemical untuk mengontrol kadar pH.
2. Mengontrol Lumut dan Bakteri
Kolam renang sangat rentan dengan adanya lumut dan bakteri apalagi saat musim hujan tiba. Keberadaan lumut dan bakteri menandakan jika kolam renang tidak terawat dan ini dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti gatal-gatal, alergi, dan bercak merah. Selain itu, adanya lumut dan bakteri membuat kolam renang tidak enak untuk dipandang.
Perawatan yang dapat anda lakukan yaitu menjaga kadar pH kolam renang. Jagalah pH agar tetap stabil sehingga lumut tidak dapat tumbuh di dalamnya. Setelah itu, kolam renang akan tampak lebih bersih dan jernih. Air kolam yang tidak terdapat kotoran dan mempunyai air warna biru langit dapat menjadi penanda jika air kolam tersebut sehat.
3. Membersihkan Kolam Secara Rutin
Cara merawat kolam renang outdoor selanjutnya adalah membersihkan kolam renang secara berkala. Membersihkan kolam renang secara berkala dapat menjaga kualitas air tetap terjaga dan terhindar dari lumut atau bakteri.
Selain lumut, kerak yang menempel pada dinding kolam renang pun harus rutin dibersihkan. Anda bisa membersihkannya dengan menggunakan sikat dan karbol agar kotoran cepat bersih. Kerak yang tidak dibersihkan secara teratur akan menebal dan membuat dasar kolam renang menghitam.
Anda dapat mengatur jadwal misalnya dua minggu sekali dan tidak menunggu kolam hingga kotor. Jika diperlukan anda dapat menguras air kolam dan menyikat dinding agar lebih bersih.
Anda juga harus memastikan air kolam terbebas dari zat kimia arsenic dan memiliki suhu normal. Zat ini dapat digunakan untuk mematikan hama yang menyerang ladang dan juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan manusia jika tertelan. Sedangkan suhu normal air yang dapat menjadi ukuran bersih dan sehat yaitu kisaran 10-25 derajat celcius.
4. Mengeringkan Kolam
Mengeringkan kolam renang sangat jarang dilakukan (bisa puluhan tahun bahkan lebih). Ini merupakan pilihan terburuk jika kondisi air kolam renang sudah tidak bisa dilakukan treatmen lagi.
Setelah kolam renang terisi dengan air hujan pasti air menjadi kotor. Anda dapat melakukan treatment, namun jika tidak memungkinkan, anda dapat mengurasnya. Kemudian menggantinya dengan air yang baru dan bersih.
Setelah air dikuras dan dibersihkan, selanjutnya adalah dilakukan treatmen awal. Treatmen air kolam renang umumnya membutuhkan jumlah dosis chemical yang lebih besar. Sama saat pertama kali kolam renang anda akan digunakan.
5. Membuang Kotoran yang Mengambang
Pada saat musim hujan akan banyak sekali kotoran dan daun kering yang berjatuhan seperti daun, plastik, dan lain-lain yang bisa mengotori kolam renang. Dengan begitu, kolam renang akan penuh dengan sampah dan tidak enak untuk di pandang. Oleh karena itu, anda bisa membersihkannya agar lebih terlihat bersih.
6. Perawatan Kolam Renang Menggunakan Sistem Filtrasi
Langkah selanjutnya untuk merawat kolam renang outdoor adalah menggunakan sistem filtrasi pada kolam renang. Penggunaan ini bisa anda rencanakan pada saat masih dalam tahap perencanaan pembuatan kolam dengan kontraktor kolam renang.
Sistem filtrasi sebenarnya adalah proses penyaringan untuk kolam renang agar air tetap dalam kondisi bersih. Tidak hanya itu, sirkulasi air juga bisa bekerja secara otomatis. Dengan begitu perawatan kolam renang lebih mudah dan ringan.
7. Perawatan Kolam Renang Menggunakan Soda Ash
Penggunaan soda ash juga dapat merawat kolam renang pada saat musim hujan. Anda dapat mencampurkan soda ash sehingga air kolam renang akan tetap terjaga kebersihannya. Penggunaan soda ash dapat menghilangkan bau atak sedap dan anyir pada air akibat tercampur dengan air hujan. Gunakanlah soda ash sesuai takaran, jangan terlalu banyak.
8. Perawatan Kolam Renang Menggunakan Kaporit Tablet
Langkah terakhir dalam melakukan perawatan kolam renang outdoor adalah menggunakan kaporit tablet. Kaporit ini dapat berfungsi untuk mencegah agar tidak terjadi penurunan kadar chlorine dalam air karena air kolam bertambah dengan air hujan.
Anda dapat menggunakan kaporit ini sebanyak 2 butir untuk setiap membersihkan kolam renang yang tercampur dengan air hujan. Perlu diketahui bahwa jangan gunakan kaporit terlalu banyak karena dapat menyebabkan mata merah.
Sementara untuk kolam outdoor tanpa kaporit, perawatan dapat dilakukan dengan lampu ultraviolet. Lampu ultraviolet berfungsi untuk membunuh bakteri dan kuman, sehingga kualitas air kolam tetap terjaga.
Fungsi lain dari lampu ultraviolet adalah mengikat bibit lumut dan ganggang sehingga menggumpal menjadi satu. Dengan begitu anda bisa lebih mudah membersihkan kolam renang.
Untuk informasi dan konsultasi perencanaan kolam renang lebih lanjut, Anda bisa me-whatsapp kami di :
0822 6565 2222 Pak Mudzakir
Layanan Jasa Buat Kolam Renang minimalis 24 jam nonstop
Syarat Air Dikatakan Sehat Dalam Perawatan Kolam Renang
Setelah mengetahui bagaimana cara merawat kolam renang musim hujan, selanjutnya Anda juga harus mengetahui bagaimana air kolam renang yang bisa dikatakan sehat. Anda bisa membaca penjelasan berikut.
1. Air Kolam Berwarna Biru Langit
Syarat pertama yaitu air kolam renang haruslah berwarna biru langit. Jika ada kolam renang yang berwarna hijau, maka hal tersebut adalah tanda bahwa pH air sudah tidak stabil lagi.
Lebih dari itu, kolam renang sudah banyak mengandung lumut atau ganggang hijau. Hal ini tentu tidak bersih lagi. Silahkan baca artikel kami tentang cara menjernihkan kolam renang yang berwarna hijau. Ini bagus untuk Anda yang belum mengetahui tekniknya.
2. Air kolam Renang Tidak Berbau
Selanjutnya, air kolam renang tidak berbau. Kolam renang yang sehat, airnya tidak akan timbul bau apapun, apalagi bau busuk. Air yang berbau adalah indikasi bahwa air tersebut tidak sehat dan tidak dibersihkan secara rutin. Air yang berbau berarti sudah terkontaminasi sesuatu yang kotor.
3. Memiliki pH Stabil
Air kolam renang yang bersih dan sehat harus memiliki pH stabil yaitu antara 7,2 – 7,8. Jika dilihat secara kasat mata, air kolam renang dengan pH stabil akan tampak berwarna biru langit atau jernih. Jika warnanya tidak demikian, maka dapat dipastikan pH air sudah tidak stabil lagi.
4. Tidak Mengandung Banyak Kaporit
Kaporit adalah salah satu bahan kimia yang sering ditambahkan pada air di kolam renang. Tujuannya adalah untuk membunuh kuman penyakit di air. Namun, penambahan kaporit ini juga tidak sembarangan. Ada ukuran yang harus anda penuhi jika anda ingin menambahkannya pada kolam renang. Jika kaporit diberikan terlalu banyak, maka hal ini tidak baik untuk kesehatan pengguna kolam renang karena bisa menjadikan mata merah.
5. Memiliki Standar Filtrasi Yang Baik
Di dalam air pasti terdapat kuman yang tidak bisa dilihat secara kasat mata. Kuman atau bakteri ini pasti ada, terlebih di kolam renang umum yang sudah dipakai banyak orang. Untuk itu, pada kolam renang sebaiknya memiliki sistem filtrasi/penyaringan yang baik sehingga kualitas air kolam tetap terjaga.
6. Bebas Endapan
Kolam renang yang terdapat endapan akan menghasilkan air yang keruh. Endapan ini sewaktu-waktu bisa saja tercampur dengan air kolam sehingga bisa keruh dan tercemar. Air yang dikatakan bersih dan sehat tentu air yang bebas dari endapan.
7. Bebas Zat Kimia Arsenic
Zat kimia arsen ini sangat berpotensi mencemari lingkungan. Zat ini biasanya untuk mematikan hama yang menyerang pertanian dan ada dalam paparan pestisida. Tidak hanya dapat mematikan hama, jika zat ini tertelan oleh manusia tentu akan berakibat buruk untuk kesehatan.
8. Memiliki Suhu Normal
Suhu normal air bersih dan sehat tidak terlalu panas dan tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Suhu yang tingi bisa merangsang penguapan, sementra suhu rendah bisa menyebabkan pembekuan air. Kisaran suhu normal air yaitu antara 10 – 25 derajat celcius.
Itulah pembahasan kami tentang perawatan kolam renang, jika anda ingin membuat rumah dengan fasilitas kolam renang, anda dapat menggunakan jasa kontraktor bangunan solo agar pembangunan rumah lebih terarah.
Untuk informasi dan konsultasi perencanaan kolam renang lebih lanjut, Anda bisa me-whatsapp kami di :
0822 6565 2222 Pak Mudzakir
Layanan Jasa Buat Kolam Renang minimalis 24 jam nonstop